Kabupaten Kendal
Kabupaten Kendal adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kendal dan masuk dalam Wilayah Metropolitan Kedungsapur yang merupakan Wilayah Metropolitan terbesar keempat setelah Jabodetabek, Gerbangkertosusila, dan Bandung Raya. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, serta Kabupaten Batang di barat. Kendal juga dikenal dengan Kota Santri karena terdapat ribuan Ponpes terutama di Kecamatan Kaliwungu dan juga dikenal dengan Kota Seni dan Budaya.
Nama Kendal diambil dari nama sebuah pohon yakni Pohon Kendal. Pohon yang berdaun rimbun itu sudah dikenal sejak masa Kerajaan Demak pada tahun 15001546 M yaitu pada masa Pemerintahan Sultan Trenggono. Pada awal pemerintahannya tahun 1521 M, Sultan Trenggono pernah memerintah Sunan Katong untuk memesan Pusaka kepada Pakuwojo. Peristiwa yang menimbulkan pertentangan dan mengakibatkan pertentangan dan mengakibatkan kematian itu tercatat dalam Prasasti. Bahkan hingga sekarang makam kedua tokoh dalam sejarah Kendal yang berada di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu itu masih dikeramatkan masyarakat secara luas.
Menurut kisah, Sunan Katong pernah terpana memandang keindahan dan kerindangan pohon Kendal yang tumbuh di lingkungan sekitar. Sambil menikmati pemandangan pohon Kendal yang nampak "sari" itu, Beliau menyebut bahwa di daerah tersebut kelak bakal disebut "Kendalsari". Pohon besar yang oleh warga masyarakat disebut-sebut berada di pinggir Jln Pemuda Kendal itu juga dikenal dengan nama Kendal Growong karena batangnya berlubang atau growong. Dari kisah tersebut diketahui bahwa nama Kendal dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah atau daerah setelah Sunan Katong menyebutnya. Kisah penyebutan nama itu didukung oleh berita-berita perjalanan Orang-orang Portugis yang oleh Tom Peres dikatakan bahwa pada abad ke 15 di Pantai Utara Jawa terdapat Pelabuhan terkenal yaitu Semarang, Tegal dan Kendal. Bahkan oleh Dr. H.J. Graaf dikatakan bahwa pada abad 15 dan 16 sejarah Pesisir Tanah Jawa itu memiliki yang arti sangat penting.
Sejarah Berdirinya Kabupaten Kendal
Adalah seorang pemuda bernama Joko Bahu putra dari Ki Ageng Cempaluk yang bertempat tinggal di Daerah Kesesi Kabupaten Pekalongan. Joko Bahu dikenal sebagai seorang yang mencintai sesama dan pekerja keras hingga Joko Bahu pun berhasil memajukan daerahnya.
Atas keberhasilan itulah akhirnya Sultan Agung Hanyokrokusumo mengangkatnya menjadi Bupati Kendal bergelar Tumenggung Bahurekso. Selain itu Tumenggung Bahurekso juga diangkat sebagai Panglima Perang Mataram pada tanggal 26 Agustus 1628 untuk memimpin puluhan ribu prajurit menyerbu VOC di Batavia. Pada pertempuran tanggal 21 Oktober 1628 di Batavia Tumenggung Bahurekso beserta ke dua putranya gugur sebagai Kusuma Bangsa. Dari perjalanan Sang Tumenggung Bahurekso memimpin penyerangan VOC di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1628 itulah kemudian dijadikan patokan sejarah lahirnya Kabupaten Kendal.
Perkembangan lebih lanjut dengan momentum gugurnya Tumenggung Bahurekso sebagi penentuan Hari jadi dinilai beberapa kalangan kurang tepat. Karena momentum tersebut merupakan sejarah kelam bagi seorang tokoh yang bernama Bahurekso. Sehingga bila tanggal tersebut diambil sebagai momentum hari jadi dikhawatirkan akan membawa efek psikologis. Munculnya istilah "gagal dan gugur" dalam mitologi Jawa dikawatirkan akan membentuk bias-bias kejiwaan yang berpengaruh pada perilaku pola rasa, cipta dan karsa warga Kabupaten Kendal, sehingga dirasa kurang tepat jika dijadikan sebagai pertanda awal mula munculnya Kabupaten Kendal. Dari Hasil Seminar yang diadakan tanggal 15 Agustus 2006, dengan mengundang para pakar dan pelaku sejarah, seperti Prof. Dr. Djuliati Suroyo ( guru besar Fakultas sastra Undip Semarang ), Dr. Wasino, M.Hum ( dosen Pasca Sarjana Unnes ) H. Moenadi ( Tokoh Masyarakat Kendal dengan moderator Dr. Singgih Tri Sulistiyono. serta setelah diadakan penelitian dan pengkajian secara komprehensip menyepakati dan menyimpulkan bahwa momentum pengangkatan Bahurekso sebagai Bupati Kendal, dijadikan titik tolak diterapkannya hari jadi.
Pengangkatan bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1014 H atau 28 Juli 1605. Tangal tersebut persis hari Kamis Legi malam jumat pahing tahun 1527 Caka. Penentuan Hari Jadi ini selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah ( PERDA ) Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2006, tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Kendal ( Lembaran Daerah no 20 Tahun 2006 Seri E nomor 15 )
KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Kendal salah satu dari 35 Kabupaten/Kota yang berada dalam wilayah Jawa Tengah, dengan posisi 109” 40’ – 109” 18’ Bujur Timur dan 6” 32’ – 7” 24’ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Kendal di sebelah utara : Laut Jawa. Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Semarang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Temanggung Sedangkan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal. Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam tiga jenis yaitu: daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar 25 C. Kemudian daerah perbukitan sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai disebelah utara dengan ketinggian antara 0 s/d 10 m dpl dan suhu berkisar 27.
C. PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
Kabupaten Kendal terdiri atas 20 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 265 desa dan 20 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kendal.
Kecamatan yang ada di Kaupaten Kendal adalah sebagai berikut:
- Weleri
- Rowosari
- Kangkung
- Cepiring
- Gemuh
- Ringinarum
- Pegandon
- Ngampel
- Patebon
- Kendal, Kendal
- Brangsong
- Kaliwungu
- Plantungan
- Pageruyung
- Sukorejo
- Patean
- Boja
- Limbangan
- Singorojo
- Kaliwungu Selatan
KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kabupaten Kendal pada tahun 2014 adalah 934.630 jiwa. Sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 942.280 jiwa dengan jumlah penduduk lakilaki sebanyak 477.680 jiwa dan perempuan sebanyak 464.610 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kendal pada tahun 2014-2015 sebesar 0,16 persen. Untuk rasio jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan sebesar 1,03 dan kepadatan pendududk di Kabupaten Kendal adalah 940 per km 2 pada tahun 2015.
Sumber: BPS, Jateng Dalam Angka 2016
KETENAGAKERJAAN
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kendal pada ahun 2015 sebanyak 468.158 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 435.0465 jiwa dan pengangguran sebanyak 33.113 jiwa. Sedangkan untuk jumlah bukan angkatan kerja di Kabupaten Kendal sebanyak 244.422 jiwa. Untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebesar Rp. 1. 383.450,00. Pada tahun 2016 UMK di Kabupatn Kendal naik menjadi 1.639.600,00.
Sumber: BPS, Jateng Dalam Angka 2016
PENDIDIKAN
Sektor pendidikan di Kabupaten Kendal terdiri dari berbagai macam. Dari mulai pendidikan formal, informal, dan non formal. Hampir disetiap Kecamatan terdapat sarana dan prasarana pendidikan. Terkait dengan pendidikan fomalnya, di Kabupaten ini telah memiliki ratusan TK dan Sekolah Dasar atau yang sederajat.
Demikian pula dengan SMP atau yang sederajat, semua kecamatan di kabupaten ini terdapat SMP atau yang sederajat. Demikian pula dengan pendidikan menengah. Di Kabupaten kendalmemiliki 30 SMA yang terdiri dari 14 SMA Negeri dan 16 SMA Swasta. Kabupaten Kendal juga memiliki beberapa universitas atau perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta antara lain:
- UNISKA (Universitas Islam Kendal)
- AKBID AKU
- AKBID PEMKAB KENDAL
- STIT Muhamaddiyah Kendal (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah)
- STIK (Sekolah Tinggi Islam Kendal)
- STIKES Kendal (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan)
- AKPER Muhamaddiyah Kendal (Akademi Keperawatan)
- UNSSRI (Universitas Selamat Sri)
KEUNGGULAN
Prestasi
Juara III Nasional Lomba Kadarkum Tahun 2016
Potensi
Beberapa Potensi yang ada di Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:
- Pertanian Tembakau di Sukorejo dan Pageruyung
- Pertanian Kopi di Sukorejo
- Pertanian Jambu Biji Getas Merah di Sukorejo dan Plantungan
- Pertanian Durian di Boja
- Industri Bata Merah di Boja dan Weleri
- Industri Gerabah di Kendal dan Weleri
- Industri Konveksi di Kaliwungu
- Industri Emping Mlinjo di Pageruyung
- Industri Furniture tersebar di seluruh Kendal
- Industri Kerupuk Rambak di Pegandon
- Industri Tas di Kangkung
- Industri Sepatu di Boja
- Industri Batik di Kaliwungu,Weleri dan Kendal
- Industri Bordir di Kaliwungu
OBJEK WISATA
Pantai Cahaya ( The Sea)
Salah satu wisata di Kabupaten Kendal yang terkenal adalah The Sea Pantai Cahaya yang merupakan sebuah pantai dan juga wahana bermain anak yang indah, banyak sekali destinasi wisata spot-spot indah yang dapat kalian temukan di tempat ini mulai dari wisata pantai, permainan anak, kolam renang, atraksi hewan laut lumba-lumba, panggung hiburan, hutan wisata, dan beberapa kebun binatang.
Jika kita lihat dari berbagai macam spot-spot destinasi yang ada di Pantai Cahaya maka tempat ini tergolong wisata lengkap untuk segala kebutuhan keluarga, wisata The Sea Pantai Cahaya terletak di Desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.
Agrowisata Ngebruk Patean
Tempat wisata di Kabupaten Kendal juga memiliki destinasi wisata alam yaitu Agro Wisata Ngebruk Patean, tempat ini terkenal dengan nama Plantera Fruit Paradise Ngebruk atau sesuai dengan namanya tempat ini memiliki perkebunan yang ditanami oleh berbagai macam buah dengan kualitas terbaik.
Selain untuk berbagai penelitian kebun ini juga dibuka untuk umum sebagai tempat wisata keluarga paling disukai oleh masyarakat Kabupaten Kendal, tempat wisata di Kendal ini memiliki luas sekitar 234 hektar dengan berbagai tanaman berkualitas baik dengan tatanan yang rapi membuat anda betah di tempat ini, untuk mengunjugi dan melihat semua tanaman di tempat ini juga disediakan mobil wisata yang siap berkeliling ke kebun-kebun.
Berbagai tanaman yang dihasilkan dari Ngebruk Patean di Kendal ini salah satunya adalah Durian Montong berkualitas baik, kelengkeng unggulan yang sering dikenal dengan kelengkeng itoh, buah naga, rambutan, sirkaya, melon, semangka, berbagai sayuran dan masih banyak tanaman yang lain.
Air Terjun di Kendal
Tempat wisata di Kendal yang lain adalah beberapa air terjun yang dapat menambah daftar lengkap tujuan wisata anda di Kabupaten Kendal. berikut beberapa air terjun yang ada di Kabupaten Kendal.
- Curug Semawur biasa disebut dengan iar terjun semawur ini terletak di Dusun Jiwan, Desa Blumah, Plantungan. Air terjun ini masih alami karena belum banyak diketahui oleh banyak wisatawan dengan lokasi yang tersembunyi membuat tempat ini terjaga kelestarian alamnya.
- Curug Penglebur Gongso merupakan salah satu wisata di Kendal yang terletak di Godang, Limbangan. Konon katanya air terjun ini merupakan tempat pertapaan dari tokoh penayangan Kumbokarno pada masa dahulunya. Di tempat ini terdapat sebuah batu yang terdapat jejak kaki yang dipercaya merupakan jejak kaki dari Kumbakarna tersebut.
- Curug Sewu merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Kendal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, air terjun dengan keindahan luar biasa ini terdapat di kecamatan Patean. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun dengan volume air yang besar dan terdapat beberapa tingkat air terjun, karena banyaknya wisatawan yang datang ke tempat ini maka pemerintah setempat memberikan fasilitas lengkap mulai dari taman, panggung hiburan, kebun binatang mini dan masih banyak yang lain.
Pemandian Air Panas Nglimut Gonoharjo
Pemandian ini terletak di lereng Gunung Ungaran atau tepatnya di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan. Dikenal juga dengan pemandian air panas Gonoharjo. Berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Kendal dengan rute melewati kecamatan Kaliwungu dan Boja. Kawasan ini memiliki hawa yang sangat sejuk dengan pemandangan yang indah. Selain pemandian air panas yang berupa kolam, di tempat ini juga enyediakan tempat bermain anak, gazebo-gazebo kecil, Panggung hiburan, Kolam Pemancingan, serta Penginapan. Tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga.
PERIZINAN DAN PEMBIAYAAN
Birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping sebagai abdi negara. Pelayanan publik oleh birokrasi publik dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari satu negara kesejahteraan (welfare state). Dengan demikian pelayanan publik diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara telah ditetapkan.
Oleh karenanya, guna meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat pengguna layanan penananam modal dan perizinan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kendal meluncurkan SMS Center untuk memberikan layanan yang cepat kepada masyarakat terkait informasi dan pengaduan.
Pada hari ini, Selasa, 13 September 2016, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kendal meluncurkan nomor : 081 226 822 011 (telkomsel) sebagai media SMS Center, selain media : e-mail : bpmpt@kendalkab.go.id, Facebook : Bpmpt_KabupatenKendal
Twitter : @bpmpt_kendal.
Prosedur Pelayanan Perizinan pada BPMPT adalah sebagai berikut :
- Pemohon mendapatkan informasi dari petugas informasi tentang perizinan dan kemungkinan apakah perizinan yang dimohonkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
- Pemohon mengisi formulir permohonan yang telah disediakan dan melengkapi persyaratan yang ditetapkan;
- Pemohon menyerahkan formulir permohonan dan persyaratan yang diperlukan ke loketpendaftaran;
- Petugas di loket pendaftaran melakukan pemeriksaan berkas permohonan dan kelengkapan persyaratan;
- Jika tidak lengkap maka berkas dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi;
- Jika lengkap, maka; Petugas pelayanan dan pendaftaran melakukan pendataan dan mencetak tanda terima permohonan;
- Petugas pelayanan dan pendaftaran menyampaikan tanda terima kepada pemohon;
- Petugas pelayanan dan pendaftaran meneruskan berkas permohonan kepada petugaspengolahan dan penerbitan;
- Petugas pengolahan dan penerbitan menetapkan apakah perizinan dapat langsung diterbitkan atau harus melalui pemeriksaan teknis terlebih dahulu;
- Jika ditetapkan bahwa perizinan dapat langsung diproses tanpa melakukan pemeriksaan teknis, permohonan langsung diproses untuk penerbitan perizinan;
- Jika ditetapkan bahwa proses perizinan harus melalui pemeriksaan tim teknis, maka;
- Petugas pengolahan dan penerbitan menyampaikan permintaan kepada tim teknis untukmelakukan pemeriksaan teknis;
- Petugas administrasi tim teknis melakukan penjadwalan dan perencanaan untuk melakukan pemeriksaan lapangan;
- Tim Teknis melakukan pemeriksaan lapangan dan atau pembahasan dilanjutkan denganpembuatan berita acara pemeriksaan;
- Hasil pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh tim teknis dituangkan dalam berita acara pemeriksaan dan rekomendasi apakah perizinan dapat diizinkan atau tidak danatau diizinkan dengan syarat tertentu.
- Jika hasil rekomendasi tim teknis menyatakan bahwa perizinan ditolak atau ditangguhkan karena memerlukan penyesuaian persyaratan teknis maka;
- Kepala Sub Bidang Informasi dan Pelayanan Perizinan menyampaikan kepada pemohon bahwa perizinan yang dimohonitolak atau ditangguhkan;
- Kepala Bidang Perizinan membuat surat penolakan atau penangguhan dan diteruskankepada Kasi Pemrosesan Perizinan untuk dilakukan penomoran dan pengarsipan;
- Kepala Sub Bidang Pengelolaan Perizinan meneruskan surat penolakan atau penangguhan kepadapetugas pengambilan berkas untuk disampaikan kepada pemohon;
- Jika hasil rekomendasi tim teknis menyatakan bahwa perizinan disetujui, maka permohonan dilanjutkan kepada petugas penerbitan dokumen perizinan;
- Petugas pengolahan dan penerbitan perizinan mencetak naskah perizinan dan SKRD atau SKP Daerah untuk ditandatangani oleh Kepala BPMPT;
- Atas perizinan yang disetujui, petugas pengolahan dan penerbitan perizinan menginformasikan kepada pemohon bahwa perizinan telah selesai beserta ketetapan retribusi atau pajak yang harus dibayarkan;
- Perizinan yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan disampaikan kepada Kepala Bidang Pengembangan dan Data untuk dilakukan pengadministrasian dan pengarsipan;
- Petugas Pengelolaan Perizinan menyampaikan dokumen perizinan kepada petugas penyerahan dokumen;
- Untuk perizinan yang memiliki retribusi atau pajak, pemohon mengambil surat perintah pembayaran dari petugas penyerahan dokumen dan melakukan pembayaran di Kasir dan menyampaikan bukti pembayaran retribusi atau pajak kepada petugaspenyerahan dokumen;
- Petugas penyerahan dokumen menyampaikan dokumen perizinan kepada pemohon setelah pemohon menandatangani bukti penerimaan dokumen.
5. PELUANG INVESTASI
Pengembangan Wisata Curug Sewu
a. Background
Kendal mempunyai Air Terjun Curug sewu yang menjadi icon Kendal dan obyek Wisata air terjun dan air panas Gonoharjo. Namun saat ini belum dikembangkan secara maksimal. Hal ini merupakan peluang investasi bagi pihak swasta untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan.
b. Project Scope
Pariwisata terintegrasi Jawa Tengah dengan obyek Kota lama Semarang, Wisata alam Kendal, dan Wisata belanja Pekalongan
c. Location
Kecamatan Patean, Sukorejo, Boja dan Limbangan. Lahan milik masyarakat dan Perhutani
d. Financial Aspect
Perkiraan nilai investasi: Rp 100 Milyar
e. Investment Scheme
100% private investment Infrastructure Support Jalan propinsi dan jalan negara penghubung Boja – Sukorejo, hotel, pacuan kuda (2 Ha), gardu pandang ke air terjun (2 Ha), kampung sekatul (5 Ha)
f. Contact Person
Safiah, S.Sos
Head of Investment Division
Board of Investment and Integrated Licensing of Kendal Regency (Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu/BPMPT Kabupaten Kendal)
Jl. Soekarno Hatta No. 124 Kendal
Telp/Fax: +62294 382309
Mobile: +6281325673252
Email: bpmpt@kendalkab.go.id
www.bpmpt.kendalkab.go.id
Agropolitan di Kabupaten Kendal
a. Background
Pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung adanya investor swasta yang dapat berpartisipasi dalam mengembangkan agropolitan. Hal ini mengingat bahwa pengembangan agropolitan merupakan salah satu kebijakan penataan ruang wilayah sesuai peraturan daerah, terutama di Kabupaten Kendal bagian selatan yang masih luas dan berpotensi untuk dikembangkan.
b. Project Scope
Kegiatan yang bisa mengkombinasikan antara industri dan agro sehingga bisa menjadi pusat agropolitan di Jawa Tengah.
c. Location
Kecamatan Patean, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Limbangan, Kecamatan Boja, Kecamatan Singorojo
d. Financial Aspect
Perkiraan Nilai Investasi: Rp 200 Milyar
e. Supporting Infrastructure
Agrowisata Plantera (50 ha) Perkebunan Cengkeh Zanzibar (20 ha)
f. Contact Person
Safiah, S.Sos
Head of Investment Division
Board of Investment and Integrated Licensing of Kendal Regency (Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu/BPMPT Kabupaten Kendal)
Jl. Soekarno Hatta No. 124 Kendal
Telp/Fax: +62294 382309
Mobile: +6281325673252
Email: bpmpt@kendalkab.go.id
www.bpmpt.kendalkab.go.id
Pengemangan Air Bersih PDAM untuk Wilayah Kawasan Industri Kaliwungu dan Kaliwungu Kendal
a. Background
Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah diwilayah Provinsi Jawa Tengah, berjarak 25 km sebelah barat Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah dan berada dijalur Pantura. Melihat posisi tersebut Kabupaten Kendal merupakan kota penyangga dari Kota Semarang, dimana berbatasan langsung dengan Kec. Kaliwungu yang merupakan lokasi Kawasan Industri Kaliwungu dan Pelabuhan Kendal.
Luas wilayah Kabupaten Kendal ±1.002,23 km², yang terdiri dari daerah pantai/ dataran rendah sebelah utara, perbukitan ditengah dan dataran tinggi/ pegunungan dibagian paling selatan. Kabupaten Kendal beriklim tropis dengan curah hujan tertinggi antara 2.000 – 2.500 mm per tahun. Jumlah penduduk Kabupaten Kendal menurut data statistik tahun 2010 berjumlah : 900.611 orang yang tersebar di 20 Kecamatan / 266 desa dan 20 kelurahan. Dengan semakin pesatnya perkembangan jumlah penduduk, pembangunan dan industri di Kabupaten Kendal, khususnya dengan adanya Kawasan Industri Kaliwungu yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kendal menjadikan permasalahan Pemerintah Kabupaten Kendal yakni perihal pembangunan insfrastruktur penyaluran air bersih. Tingginya angka kebutuhan pemenuhan akan air bersih membuat investasi pembangunan instalasi penyediaan sumber iar bersih di Kabupaten Kendal mutlak harus dilakukan hal ini ditunjang pula dengan kemampuan daya beli masyarakat akan air bersih cukup tinggi.
Dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini, PDAM Kabupaten Kendal belum mampu untuk mengembangkan secara optimal pelayanan penyediaan air baku kepada seluruh konsumen di Kabupaten Kendal mengingat kapasitas mata air dan sumur dalam yang baru dapat dioperasionalkan hanya 397,5 lt/detik. Untuk mengatasi maslah ini, maka perlu dicari alternatif lain untuk penyediaan air baku serta dana yang tidak sedikit, sehingga hal ini merupakan peluang bagi investor yang tertarik untuk bekerjasama dengan PDAM Kabupaten Kendal dalam penyediaan air baku di Kabupaten Kendal.
b. Lokasi
Letak geografisnya cukup menguntungkan bagi perkembangan daerah karena terletak pada titik simpangan/ pertemuan prasarana transportasi Semarang – Kendal – Jakarta dan Temanggung – Kendal – Jakarta, dengan batas-batas wilayah :
- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Selatan : Kabupaten Temanggung dan Wonosobo
- Sebelah Timur : Kota Semarang
- Sebelah Barat : Kabupaten Batang
c. Kondisi Eksisting
Salah satu potensi sumber mata air yang siap dieksploitasi secara optimal adalah Sumber Mata Air “TLOGOMILI” yang terletak diDesa Tlogomili, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. Saat ini kapasitas yang tersedia ± 40 lt/detik untuk masyarakat di kecamatan Plantungan dan sekitarnya. Selain sumber air Tlogomili ada sumber mata air lain yaitu Sumber Mata Air “KENCEN” di Desa Tirtomulyo, Kecamatan Plantungan dengan kapasitas ± 150 lt/detik dan sampai saat ini belum dimanfaatkan oleh PDAM. Kedua sumber mata air ini tidak pernah kering sepanjang tahunnya. Adapun jarak Sumber Mata Air sampai ke kecamatan Kaliwungu ± 60 km.
Sumber Mata Air “TLOGOMILI” terletak pada ketinggian ± 900 dpl, sehingga dalam pendistribusian Air Bersih bisa dilakukan dengan sistem perpompaan dan gravitasi langsung ke pelanggan, sehingga akan menghemat pemakaian bahan bakar mesin pompa. Skema perencanaan pembangunan sistem pipa pendistribusian, terlampir.
d. Prospek dana Potensi Pasar
Penyediaan Air Baku di Kabupaten Kendal untuk keperluan rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari dilayani oleh PDAM. Jumlah sambungan pelanggan PDAM se Kabupaten Kendal s/d tahun 2011 adalah 42.900 SR, baik pelanggan untuk Golongan Rumah Tangga, Niaga, Sosial dan Industri.
Melihat perkembangan penduduk dan perkembangan industri di Kabupaten Kendal pada saat ini sangat potensial dan prospek untuk berinvestasi dalam penyediaan Sumber Air Baku diKabupaten Kendal, dengan memanfaatkan seoptimal mungkin sumber mata air yang ada. Adapun investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan penyediaan air baku di Kabupaten Kendal, meliputi :
- Pengembangan system penangkapan mata air (broncaptering)
- BPT (Bak Pelepas Tekan)
- Bak penampung air kapasitas 10.000 m³
- Pipa transmisi dengan diameter 500 m dan panjang ±60 km
e. Nilai Investasi
Nilai investasi yang ditawarkan dalam proyek pengembangan penyediaan air bersih PDAM ini adalah :
Nilai Investasi : Rp. 314.492.000.000,-
Bentuk Investasi : BOT (Built Operate Transver) atau : KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta
Budidaya Jambu Biji Merah
a. Uraian Proyek
Kabupaten Kendal adalah penghasil komoditas padi, palawija dan holtikultura. Beberapa hasil kultura Kabupaten Kendal adalah alpukat, mangga, rambutan, duku/ langsat, jeruk, durian, jambu air, jambu biji, sawo, pepaya, nanas, pisang, sirsat, belimbing, manggis, nangka, sukun dan salak.
Jambu biji dikonsumsi sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Selain sebagai pohon pembata dipekarangan dan sebagai tanaman hias. Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Kayunya dapat dapat dibuat sebagai alat dapur. Ada berbagai variasi pengolahan jambu biji, produk olahan jambu biji diantaranya.
- Bubur Jambu Biji
Bubur (puree) merupakan produk antara dari pengolahan buah-buahan dan merupakan bahan baku industri juz, sirup serta industri pangan lainnya. - Pasta
Pasta jambu biji atau keju jambu biji yang terkenal di Hindia Barat dibuat dengan cara menguapkan daging buah dicampur gula, yang dimakan sebagai kue manis - Pengalengan dalam bentuk instan
Sebuah perusahaan di philipina, mendehidrasi irisan-irisan luar tanpa biji untuk dijadikan produk yang dikalengkan. Buah Jambu Biji dikupas, dibelah dua dan direbus dalam sirup encer, kemudian dikalengkan, serta sari buah dan nektar juga diawetkan. - Teh daun Jambu Biji
Daun jambu biji mengandung banyak phenolic phytokimia yang dapat menghambat reaksi peroksidasi didalam tubuh sehingga dapat mencegah dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kanker dan jantung - Tepung Jambu Biji Tepung Jambu Biji merupakan sumber yang baik untuk vitamin C dan pektin.
Tepung jambu biji dapat digunakan untuk membuat minuman instan, suplemen dalam makanan bayi, dan berbagai produk lainnya.
Jambu Biji merah memiliki prospek cerah untuk dikembangkan sebagai produk pertanian unggulan di Kabupaten Kendal. Investasi yang ditawarkan adalah budidaya jambu merah di areal seluas 57 ha.
b. Kondisi Eksisting
Saat ini jambu merah menjadi komoditas buah yang diunggulkan di Kabupaten Kendal. Pada tahun 2010 ini, produksi jambu biji merah (getas) ini mencapai 1.333 ton perbulan dengan jumlah pohon sebanyak 107.005 pohon yang ditanam diatas lahan seluas 268 ha. Budidaya jambu biji merah tersebut tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Kendal. Kebun jambu biji merah yang paling besar berada di Kecamatan Sukorejo dengan luas lahan sebesar 4.600 ha. Bila ditangani dan dikelola dengan maksimal maka potensi tersebut dapat dijadikan salah satu produk unggulan Kabupaten Kendal dibidang pertanian.
c. Analisa Pasar
Ketersediaan bahan baku jambu biji merah sangat melimpah dan terus meningkat sejalan dengan permintaan pasar saat ini meningkat. Harga jambu biji merah di tingkat harga petani mencapai Rp. 5.500,- dan ditingkat pasar dalam negeri sudah mencapai Rp. 6.000,- sampai Rp. 10.000,- per Kg. Potensi pasar jambu biji merah tersebut meliputi kota-kota yang ada disekitar Kabupaten Kendal, terutama yang berada di jalur pantai utara pulau jawa.
Analisis Keuangan
Biaya Investasi : Rp. 6.179.085.000,-
Profit/ha/4 tahun : Rp. 166.595.000,-
BCR : 1,61
d. Aspek Legal dan Bentuk Investasi
Lahan milik masyarakat dan telah terbentuk klaster
Pola Kerjasama dapat dilakukan dalam dua cara :
- Pertama, dilakukan dengan metode inti plasma dimana petani diberikan modal awal kemudian hasil perkebunan dijual kepada investor dan investor hanya membengun kebun induk dengan luasan yang lebih kecil dan wisata agro.
- Kedua, investasi murni.
Budidaya Pisang Raja Bulu
a. Uraian Proyek
Perkebunan pisang yang diusahakan terus menerus dengan mudah ditemukan di benua Amerika (Meksiko), jamaika, Amerika Tengah, Panama, Kolombia, Ekuador dan Asia Tenggara. Dinegara tersebut budidaya pisang merupakan industri yang didukung oleh kultural teknis yang prima dan stasiun pengepakan yang modern & memenuhi standart internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pisang merupakan komoditas perdagangan yang menguntungkan. Buah pisang dimanfaatkan baik dalam keadaan mentah, maupun dimasak, atau diolah menurut cara-cara tertentu. Pisang dapat diproses menjadi tepung, kripik ‘puree’ bir (afrika), cuka, atau dehidrasi. Limbah pisang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mulai dari bahan baku pakan ternak, bahan kerajinan, serat kain dan lain sebagainya. Budidaya pisang bulu ini direncanakan dilakukan diatas lahan seluas 230 ha.
b. Kondisi Eksisting
Budidaya pisang bulu di Kabupaten Kendal tersebar di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal. Pada tahun 2009 budidaya pisang raja bulu produksinya mencapai 32 ton per minggu yang ditanaman di lahan 120 ha, sedang lahan yang tersedia 7.500 ha. Kondisi ini menunjukkan belum optimalnya produksi pisang raja bulu di Kabupaten Kendal.
c. Analisa Pasar
Oleh karena ketersediaan bahan baku baik pisang raja bulu sangat melimpah dan terus meningkat sejalan dengan permintaan pasar saat ini meningkat. Harga pisang raja bulu ditingkat petani mencapai Rp. 5.000 per sisir sedangkan ditingkat pasar semarang, solo dan daerah sekitarnya sudah mencapai ankga Rp. 10.000 per sisir.
Letak Kabupaten Kendal yang berada dijalur pantai utara akan mempermudah pemasaran dan memiliki potensi pasar yang sangat besar.
d. Analisis Keungan
Biaya investasi : Rp. 32.758.900.000
Profit/ha/tahun : Rp. 172.800.000
BCR : 1,42
e. Aspek Legal dan Bentuk Kerjasama
Lahan milik masyarakat dan telah terbentuk klaster. Pola kerjasama dapat dilakukan dalam dua cara :
- Pertama, dilakukan dengan metode inti plasma dimana petani diberikan modal awal kemudian hasil perkebunan dijual kepada investor dan investor hanya membangun kebun induk dengan luasan yang lebih kecil dan wisata agro.
- Kedua, investasi murni
Pengembangan Kawasan Industri dan Terminal Pelabuhan Kendal
a. Background
Jawa Tengah merupakan salah satu dari 6 propinsi yang akan menjadi Lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambutnya dengan menyiapkan rancangan kawasan tersebut yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Lokasi ini sangat strategis karena berada di jalan by pass Kendal, yang merupakan jalur pantura Jawa, dan cukup dekat dengan pelabuhan dan bandara. Kesiapan kawasan dibuktikan pula dengan sudah ditetapkannya lokasi tersebut sebagai kawasan industri Kabupaten Kendal, juga dengan telah dibangunnya jalan, dermaga, kolam pelabuhan, dan kantor Pelabuhan Kendal. Lahan yang direncanakan untuk pengembangan awal adalah 2.770 ha. Lokasi kawasan industri Kendal terbagi menjadi :
- Zona industri I
Luas 972 ha ; terdiri dari kawasan industri logam, industri aneka, kawasan ekonomi khusus, kawasan pergudangan, kawasan fasilitas umum, kawasan pengolahan limbah, dan kawasan penyangga. - Zona industri II
Luas 792 ; ha terdiri dari kawasan industri kimia, kawasan industri aneka, kawasan industri hasil pertanian, kawasan pengolahan limbah, kawasan pemukiman, kawasan penyangga dan kawasan fasilitas umum. - Zona industri III
Luas 468 ha ; terdiri dari kawasan industri kimia, kawasan industri aneka, kawasan industri hasil pertanian, kawasan pengolahan limbah, kawasan pemukiman, kawasan penyangga dan kawasan fasilitas umum dan zona komersil.
b. Kondisi Eksisting
Lokasi yang direncanakan untuk Kawasan Ekonomi Khusus Kendal berada di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Luas area yang tersedia adalah 2.870 ha. Kawasan ini sudah disiapkan untuk menjadi kawasan ekonomi khusus dengan alasanalasan : Secara geografis dekat dengan jalan nasional, bandara dan pelabuhan. Letaknya di Jawa Tengah merupakan titik strategis untuk distribusi di Pulau Jawa.
Dukungan insfrastruktur lengkap, meliputi 2 pelabuhan ekspor, 2 bandara internasional, jalur kereta api, jaringan pipa gas, listrik, air dan telekomunikasi.
Dukungan vendor industri yang luas karena disekelilingnya ada 8 kawasan industri, 873 industri berorintasi ekspor, 3339 industri sedang dan besar, 524 manufactur dan 644.000 industri kecil. Kesiapan lahan seluas 2.770 hektar.
Kemudahan perijinan yang diurus dalam satu atap (one stop service). Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah sebagai kawasan industri.
Adanya insentif berupa dasar infrastruktur, percepatan perijinan dan pembebasan retirbusi untuk waktu tertentu.
c. Aspek Pasar
Dukungan sumber daya manusia dari 5 perguruan tinggi negeri, 244 swasta, 782 sekolah menengah kejuruan, 19 balai latihan kerja, 2 balai latihan kerja industri dan badan kordinasi sertifikasi profesi. Didukung komitmen dari Gubernur dan Walikota, dunia usaha serta masyarakat luas.
d. Aspek legal dan sistem kerjasama
Tanah milik pemerintah dan masyarakat Sistem kerjasama : investasi murni Analisa keuangan Biaya investasi : Rp. 7.755.000.000.000
Pengembangan Objek Wisata Kampung Teknologi DEWI BLUMAH (Desa Wisata Blumah)
a. Uraian Proyek
Kabupaten Kendal yang secara topografis mempunyai kawasan pegunungan, berbukit dan berlembah, mempunyai potensi air terjun yang bersifat terus menerus maupun air terjun yang hanya terjadi pada musim penghujan saja. Secara topografis Desa Blumah terletak di dataran tinggi yang berbukti dan berlembah dengan ketinggian rata-rata 1.300 dpl dan bersuhu 17°C - 23°C, sebagian besar kawasan Blumah dimiliki oleh Perhutani dimana terdapat lahan pertanian, perkebunan dan tanaman hutan berupa Perkebunan Teh, Pohon Jati, Pohon Karet, Kopi dll. Melalui kajian tahun anggaran 2009 oleh Kantor Penanaman Modal Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Biro Wisata Nasional “KAISA ROSIE”, Desa Blumah sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Obyek Wisata Kampung Teknologi mengingat daerahnya mempunyai banyak perbukitan dan pegunungan dengan pemandangan dan kesejukan alamnya yang memukau, selain itu kaya akan flora dan fauna langka yang tidak dijumpai di daerah lain, maka apabila dikembangkan dengan fasilitas dan prasarana yang memadai bukan tidak mungkin obyek wisata “DEWI BLUMAH” akan menjadi salah satu tujuan wisata utama di Jawa Tengah baik untuk wisatawan Lokal, Nasional maupun Internasional. Pengembangan obyek wisata “ DEWI BLUMAH” diharapkan menggunakan prinsip “ECO FRIENDLYTOURISM” yang di dalamnya terdapat berbagai aktifitas seperti :
- Wisata Air Terjun (terdapat 8 tingkat air terjun)
- Wisata Agro / Agribisnis
- Wisata Olah Raga Trecking
- Area Camping Ground dan Out Bond
- Wisata kunang-kunang
- Wisata Edukasi/sekolah alam/ Grand House
- Wisata Air
- Wisata Permainan
- Dll
b. Kondisi Eksisting
Secara Demografis desa Blumah merupakan salah satu dari 14 desa wilayah administratif Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal dan merupakan desa terluar yang terletak di ujung sebelah barat Kabupaten Kendal berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang, sementara di sebelah selatan terletak Gunung Perahu yang sebagian berada di Wilayah Kabupaten Wonosobo. Di dusun Jiwan desa Blumah, kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal terdapat air terjun “CURUG SEMAWUR” yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Keberadaan Curug Semawur terletak dipedalaman hutan lindung dan belum ada akses jalan menuju ke kawasan ini, menyebabkan Curug Semawur belum banyak dikenal secara umum, kecuali masyarakat sekitar.
CURUG SEMAWUR terdiri dari 8 (delapan) tingkatan dimana tingkatan paling atas merupakan air terjun kembar dan rata-rata ketinggian air terjun 10 m – 50 m dengan tingkat kederasan aliran air terjun mencapai ± 29,4 m/s, PH tanah dan air ± PH : 7. Walau obyek wisata Curug Semawur ini belum banyak dikenal masyarakat umum, namun beberapa wisatawan yang berasal dari daerah sekitar sudah mulai memanfaatkan obyek wisata ini sebagai tempat rekreasi. Walaupun belum ada data statistik mengenai jumlah pengunjung, tetapi dari aktifitas wisatawan terlihat bahwa wisatawan yang datang ke obyek wisata ini setiap saat bertambah khususnya pada hari-hari libur. Masyarakat desa Blumah telah mengantisipasi aktifitas wisata ini dengan membentuk masyarakat sadar wisata dengan tujuan menjaga agar obyek wisata ini tidak tercemar oleh ulah wiosatawan yang kurang bertanggungjawab.
c. Positioning Kepariwisataan dan Pasar
Berdasarkan konsep awal akan pengembangan wisata kampung teknologi ini, maka diletakkan dasar agar kawasan ini menjadi obyek wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan dunia dengan konsep “ECOTOURIZM, RESPONSIBLE dan SUSTAINABLE TOURIZM” mengingat nilai ekonomi pada segmen wisatawan mancanegara sangat tinggi dimana pada saat ini mereka konsisten menerapkan wisata yang ramah lingkungan, bertanggungjawab, dan berkesinambungan.
Nilai investasi pada Obyek Wisata Kampung Teknologi, merupakan investasi progresif sebagai akibat dari pembangunan yang berkelanjutan. Keberadaan Curug Semawur akan membarikan kontribusi pendapatan awal bahkan ketika investasi mulai ditanamkan. Ketersediaan koperasi / paguyuban masyarakat Blumah sebagai partner dalam menjalankan obyek wisata ini nantinya akan memberikan kemudahan kepada investor dalam pengelolaannya karena seluruh anggota koperasi / paguyuban telah diberikan pelatihan bidang kepariwisataan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepariwisataan sehingga tenaga kerja yang tersedia sudah siap menjalankan system manajemen yang akan diaplikasikan oleh investor.
Ketersediaan sumber bahan pembangunan di Desa Blumah seperti kayu, batu, pasir dan tenaga kerja dapat memberikan percepatan pembangunan karena keterikatan kepentingan antara warga Blumah dan obyek wisata kampung teknologi. Obyek wisata kampung teknologi yang sebagian kawasannya bersinggungan dengan kawasan perhutani ini memberikan “Mutual benefide” bagi kedua belah pihak, dimana sebagai kawasan hutan obyek wisata ini mempunyai daya tarik alam yang indah sementara keberadaan paket-paket wisata yang akan dibuat nantinya akan sangat membantu pihak Perhutani dalam melakukan misi konservasi alam.
Obyek Wisata Kampung Teknologi ini merupakan “Satu-satunya” yang merintis menjadi obyek wisata dunia dengan prinsip “ ECO FRIENDLY TOURIZM” yang kahadiran wisatawan manca negara hanya tinggal menunggu konsistensi pengelolaan obyek wisata ini baik olehPemerintah Kabupaten Kendal atau melalui Investor.
d. Kelayakan Investasi
Nilai Investasi : Rp. 7.500.000.000,-
Penerimaan Revenue per tahun : Rp. 1.885.000.000,-
Bentuk Investasi :
- Investasi Murni Swasta
- Kemmitraan antara Investor dengan Masyarakat
- BOT (Bult Operate Transver)
- KPS (Kerjasama Pemerintah dan Swasta)
Sumber:
- https://www.kendalkab.go.id/detail/selayang_pandang/geografis
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kendal
- http://bpmpt.kendalkab.go.id/index.php/id/peluang-investasi/budidaya- jambumerah-biji
- http://bpmd.jatengprov.go.id/peluang-investasi/agropolitan-di-kabupaten-kendal