Kabupaten Pekalongan

Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, yang berada di daerah Pantura bagian barat sepanjang pantai utara Laut Jawa memanjang ke selatan dengan Kota Kajen sebagai Ibu Kota pusat pemerintahan.

SEJARAH

Kata Pekalongan berasal kata kalong, yang berarti "kelelawar" dalam bahasa Jawa. Menurut legenda, Raden Bahu (bupati Kendal I), seorang abdi dalem Sultan Agung, diberi perintah oleh Sultan Agung untuk membangun sebuah daerah di sebelah barat Kota Kendal,Raden Bahu pun melakukan tapa ngalong (bertapa seperti kelelawar) di daerah ini.

LETAK GEOGRAFIS

Secara geografis terletak diantara: 6° - 7° 23’ Lintang Selatan dan antara 109° - 109° 78’ Bujur Timur yang berbatasan dengan:
  • Sebelah Timur    : Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang
  • Sebelah Utara    : Laut Jawa, Kota Pekalongan
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Banjarnegara
  • Sebelah Barat    : Kabupaten Pemalang

Secara Topografis, Kabupaten Pekalongan merupakan perpaduan antara wilayah datar diwilayah bagian utara dan sebagian merupakan wilayah dataran tinggi/pegunungan diwilayah bagian selatan yaitu diantaranya Kecamatan Petungkriyono dengan ketinggian 1.294 meter diatas permukaan laut dan merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan Lebakbarang, Paninggaran, Kandangserang, Talun, Doro, dan sebagian diwilayah Kecamatan Karanganyar serta Kajen.

IKLIM

Curah hujan pada tahun 2013 rata-rata per tahun 2.992 mm, lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 yang mengalami curah hujan 2.243 mm. Rata-rata hari hujan tahun 2013 adalah 143 hari, lebih tinggi dibandingkan rata-rata hari hujan tahun 2012 sebesar 120 hari.  Curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Lebakbarang rata-rata per tahun 5.321 mm, terendah Kecamatan Buaran rata-rata per tahun 873 mm. Rata-rata hari hujan terbanyak terjadi di Kecamatan Talun yaitu sebesar 196 hari, sedangkan rata-rata hari hujan terendah terjadi di Kecamatan Wiradesa yaitu sebesar 76 hari. 

KONDISI GEOGRAFIS

Kondisi tanah berdasarkan luas daerah Kabupaten Pekalongan ± 836,13 km2 yang terdiri atas tanah sawah 24.871,51 ha atau 29,75%, tanah kering 58.741,56 ha (70,25%). Luas areal lahan sawah di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2013 seluruhnya seluas 24.871,51 ha, yang terdiri dari :
  • Sawah berpengairan teknis seluas 19.930,67 ha
  • Sawah tadah hujan seluas 4.286,54 ha
  • Sawah pasang surut seluas 393,11 ha
  • Lebak seluas 261,18 ha
  • Lahan bukan sawah seluas 58.741,56 ha yang terdiri dari :
    • Tanah Tegalan/kebun seluas 9.926,28 ha
    • Ladang/Huma seluas 385 ha
    • Perkebunan seluas 3.385,37 ha
    • Hutan rakyat seluas 2930,81 ha
    • Padang penggembalaan/rumput seluas 152,17 ha
    • Sementara tidak diusahakan 52,13 ha
    • Tambak/kolam/empang dan hutan negara seluas 12.820,72 ha
    • Lain-lain seluas 29.088,22 ha.

PEMBAGIAN ADMINISTRATIF

Kabupaten Pekalongan terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 272 desa dan 13 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kajen. Kajen, dulunya merupakan kota kecamatan yang telah dikembangkan menjadi ibukota kabupaten yang baru, menggantikan Pusat Pemerintahan Kabupaten Pekalongan yang berlokasi di Jl. Nusantara Nomor 1 Kota Pekalongan. Kepindahan Ibukota Kabupaten Pekalongan ke Kajen, dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2001, walaupun SK Mendagri sudah diterbitkan pada tahun 1996. Hal ini terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas pemerintah di Kota Kajen yang dilaksanakan secara bertahap.

Kecamatan di Kabupaten Pekalongan adalah:
  • Bojong
  • Buaran
  • Doro
  • Kajen
  • Kandangserang
  • Karanganyar
  • Karangdadap
  • Kedungwuni
  • Kesesi
  • Lebakbarang
  • Paninggaran
  • Petungkriono
  • Siwalan
  • Sragi
  • Talun
  • Tirto
  • Wiradesa
  • Wonokerto
  • Wonopringgo

KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2014 adalah 867.700 jiwa. Sedangkan pada tahun 2015 jumlah penduduk di Kabupaten Pekalongan sebanyak 873.990 jiwa. Dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 434.180 jiwa dan perempuan sebanyak 439.810 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2014-2015 sebesar 0,14 persen. Jumlah rasio jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2015 sebesar 0,99 dan kepadatan penduduk mencapai 1.045 per km 2 . Sumber: BPS, Jateng Dalam Angka 2016

KETENAGAKERJAAN

Jumlah Angkatan kerja di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2015 sebanyak 410.990 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 390.027 jiwa dan pengangguran sebanyak 20.963 jiwa. Sedangkan jumlah bukan angkatan kerja di Kabupaten Pekalongan sebesar 225.182 jiwa. Untuk jumlah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2015 sebesar Rp. 1.270.000,00. Sedangkan pada tahun 2016 naik mencapai Rp. 1.463.000,00. Sumber: BPS, Jateng Dalam Angka 2016

PENDIDIKAN

Kabupaten Pekalongan memiliki ratusan jumlah SD dan MI. Untuk jumlah SMP atau Mts baik negeri maupun swasta, Kabupaten Pekalongan memiliki 20 sekolah. Sedangkan untuk SMA/MA/SMK Kabupaten Pekalongan sebanyak 30 SMK dan 22 SMA/MA baik negeri maupun swasta. Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut:

  • Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
  • Universitas Pekalongan (UNIKAL) Pekalongan
  • Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kajen
  • Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Kajen
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Pekajangan
  • Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Pekalongan
  • STIKAP (Sekolah Tinggi Islam Kyai Ageng Pekalongan) YMI Wonopringgo Pekalongan
  • UT Kabupaten Pekalongan

KEUNGGULAN

Prestasi

Prestasi yang diperoleh Kabupatn Pekalongan adalah seagai erikut: a. Peraih Penghargaan Sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2015 b. Peraih Penghargaan Sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2014 c.  Juara I lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Provinsi d. Penghargaan Pataka Koperasi Tahun 2013 Atas Keberpihakan Kabupaten Dalam Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah e. Juara II Sebagai Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013

OBJEK WISATA

Curug Muncar

Berada di lereng Gunung Ragajambangan dengan ketinggian sekitar 1.249 meter di atas permukaan air laut (dpl). Air terjun Curug Muncar terletak di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriono. Untuk mencapai ke lokasi objek dapat ditempuh dengan sepeda motor dan mobil dengan waktu sekitar 2,5 jam dari Kota Pekalongan. Di lokasi ini, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan panorama alam yang sejuk dan indah dengan pemandangan barisan pepohonan. Di tempat ini, juga pengunjung akan disuguhi pemandangan alam, air terjun.

Arung Jeram Sungai Lolong

Desa Lolong yang memiliki keindahan panoramayang eksotik dengan air sungai yang jernih dan melimpah dilengkapi adanya bebatuan alam dan keunikan jembatan batu lengkung peninggalan Belanda menjadikan sungai Lolong sangat potensial sebagai daerah tujuan wisata. Debit air serta deras aliran sungai yang bervariasi menyajikan wahana wisata air yang menarik untuk keluarga maupun pencinta wisata alam khususnya mereka yang berminat berolahraga arung jeram dengan berbagai atraksi yang dipandu oleh tim skipper bersertifikasi. Daya tarik lain Sungai Lolong ini juga terdapat prasasti syair lagu "Lolong" dari penyanyi balada Indonesia Ebiet G Ade pada 1976.

Linggoasri

Wisata alam dengan variasi objek di dalamnya seperti kolam renang, kebun binatang, hutan wisata terletak di sebelah selatan Kecamatan Kajen pada ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Udara yang sejuk dan panorama yang alami menjadi ciri khas objek ini serta kondisi masyarakat yang masih pedesaan menjadi faktor yang menarik untuk dinikmati. Di samping itu, letak yang cukup menguntungkan di tepi jalan Provinsi antara Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara sangat memudahkan bagi wisatawan untuk berkunjung. Objek wisata Linggoasri merupakan objek wisata alam yang berada sekitar 12 kilometer arah selatan Kajen, memiliki pemandangan indah dengan luas area yang dimiliki sekitar lima hektar memiliki fasilitas, antara lain kolam renang, villa, taman bermain anak, kebun binatang mini, kolam pemancingan, mushala , ruang pengelola, MCK, tempat parkir dan panggung kesenian. Objek wisata Linggoasri menjadi unggulan Kabupaten Pekalongan. Memiliki akses yang cukup baik yakni berada dipinggir jalan raya Pekalongan-Banjarnegara.

 

Pantai Depok

Objek Wisata Pantai Depok yang indah, serta dikelilingi sederetan pohon nyiur yang tumbuh di sekitar kawasan menjadi daya pemikat yang utama. Selain itu suasana yang nyaman menjadi pilihan untuk bersantai bersama keluarga. Lokasi yang terletak di desa Depok Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan menyimpan banyak potensi yang layak dikunjungi.

 

PERIZINAN DAN PEMBIAYAANA

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) merupakan bagian dari perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang bertugas melaksanakan koordinasi Penanaman Modal dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu.
Jenis pelayanan pada BPM PPT adalah Pelayanan Perizinan dan Pelayanan Non Perizinan:
  • Izin Gangguan (HO)
  • Izin Usaha Industri (IUI) / Tanda Daftar Industri (TDI)
  • Izin Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
  • Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)
  • Izin Penyelenggaraan REKLAME
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • Izin Instalasi Penangkal Petir
  • Izin Instalasi Genset
  • Izin Pembukaan Kantor Cabang Koperasi
  • Izin Penangkapan Ikan
  • Izin Penggunaan Alun-alun Kajen
  • Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Izin Usaha Perikanan Tangkap
  • Izin Usaha Perikanan Budidaya
  • Izin Usaha Simpan Pinjam Koperasi
  • Izin Usaha Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
  • Izin Usaha Bursa Kerja Khusus
  • Tanda Daftar Perusahaaan  (TDP)
  • Tanda Daftar Gudang (TDG)
  • Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)
  • Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)
  • serta Perizinan dan Non Perizinan Lainnya.
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Pekalongan
Jl. Sindoro No. 9 Kajen Kabupaten Pekalongan.
Telp/Fax : 0285-381992

PELUANG INVESTASI

Pembangkit Listri Tenaga Minihidro (PLTMH)
a. Background

Kabupaten Pekalongan memiliki potensi sumber daya air yang sangat besar. Potensi sungai-sungai tersebut dianggap layak untuk pengembangan PLTMH karena sesuai dengan pedoman dari Kementerian ESDM yakni memiliki debit air yang cukup dan diperkirakan dapat memenuhi standar kelayakan hidrologi. Adanya kenaikan tarif pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Terbarukan Skala Kecil dan Menengah melalui Revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2012 tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN dari Pembangkit Listrik Tenaga Terbarukan Skala Kecil dan Menegah dari harga listrik sebesar Rp 656 per kilowatt hour (kWh) menjadi sebesar Rp 880 per kWh diharapkan mampu meningkatkan minat investor.

b. Project Scope
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
c. Location

Sungai Welo, terdapat 80 titik dengan total potensi daya listrik 119 MW. Potensi daya listrik terbesar berada di Desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono yaitu 4,7 MW dengan debit air 23,2 m3/detik dan ketinggian 1204 – 1163 meter Sungai Sengkarang, terdapat 98 titik dengan total potensi  daya listrik 30 MW. Potensi daya listrik terbesar berada di perbatasan Desa Timbangsari – Tlogopakis, perbatasan Kecamatan Lebakbarang – Petungkriyono yaitu 2 MW dengan debit air 9,72 dan ketinggian 574 – 533

Sungai Paingan, terdapat 50 titik dengan total potensi daya listrik 36 MW. Potensi daya listrik terbesar berada di perbatasan Desa Lambanggelun – Linggoasri, perbatasan Kecamatan Paninggeran – Kajen yaitu 2,4 MW dengan debit air 18,78 m3/detik dan ketinggian 429 – 403 meter.

Sungai Genteng, terdapat 60 titik dengan total potensi daya listrik 12 MW. Potensi daya listrik terbesar berada di perbatasan Desa Bubak – Notogiwang, perbatasan Kecamatan Kandangserang – Paninggaran yaitu 1,1 MW dengan debit air 7,21 m3/detik dan ketinggian 338 – 308 meter.

Sungai Kupang, terdapat 35 titik dengan total potensi energi 2,4 MW dan potensi daya listrik 1,2 MW. Potensi daya listrik terbesar berada di perbatasan Desa Sengare - Batang, perbatasan Kecamatan Talun – Kabupaten Batang yaitu 200 KW dengan debit air 1,2 m3/detik dan ketinggian 349 - 332 meter..

d. Financial Aspect
Perkiraan nilai investasi: Rp 149.970.000.000
NPV: Rp 14.046.000.000
Payback period: 4 - 5 tahun
IRR: 16,78%
e. Investment Scheme
100% Private Investment
f. Contact Person
Khaeroni, A.Md.
Head of Promotion and Cooperation Sub Division Board of Investment and Integrated Licensing Services of Pekalongan Regency (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu/BPMPPT Kabupaten Pekalongan)
Jl. Sindoro No. 9 Kajen, Pekalongan Regency
Telp/Fax: +62285 381992
Mobile: +62858 7687 1465
Email: Penanaman.modal.kajen@gmail.com / Roni.charil@gmail.com
Penggemukan Sapi Potong
a. Background

Sebagai wilayah yang terletak di jalur Pantai Utara Jawa, Kabupaten Pekalongan mempunyai potensi yang cukup besar di sektor pertanian khususnya bidang peternakan. Adapun populasi sapi potong pada tahun 2014 sebanyak 21.896 ekor dengan pemasaran untuk kebutuhan lokal, regional dan nasional. Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (APFINDO) memproyeksikan bahwa pada tahun 2020 dengan jumlah penduduk Indonesia 281 juta orang membutuhkan konsumsi daging sapi 3,27 kg/kapita/tahun sehingga dibutuhkan produksi daging sapi 1,04 juta ton/tahun atau setara pemotongan sapi 5,2 juta ekor/tahun (naik 197% dibandingkan tahun 2010).

b. Project Scope
Usaha penggemukan sapi potong.
c. Location
Kecamatan Talun, Doro, Karanganyar, Kajen, dan Kesesi dengan luas lahan potensial penggemukan sapi potong sekitar 11.298,03 Ha.
d. Financial Aspect
Perkiraan nilai investasi: Rp 52.262.900.000
NPV: Rp 6.400.044.733
Profitable Index: 1,12
IRR: 21 %
Payback Period : 4,27 tahun
e. Contact Person
Khaeroni, A.Md.
Head of Promotion and Cooperation Sub Division Board of Investment and Integrated Licensing Services of Pekalongan Regency (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu/BPMPPT Kabupaten Pekalongan)
Jl. Sindoro No. 9 Kajen, Pekalongan Regency
Telp/Fax: +62285 381992
Mobile: +62858 7687 1465
Email: Penanaman.modal.kajen@gmail.com / Roni.charil@gmail.com Sumber:
http://www.pekalongankab.go.id/profil/deskripsi-wilayah.html https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pekalongan http://bpmd.jatengprov.go.id/peluang-investasi/ http://bpmppt-kabpekalongan.com/tentang/
http://www.promojateng-pemprovjateng.com/detail.php?id=2727

Letak Geografis