Posong

Bagi para traveler kan sudah tak asing dengan Gunung Sumbing dan Sindoro. Gunung kembar yang terletak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini memiliki ketinggian masing-masing 3.371 Mdpl dan 3.150 Mdpl. Siapa yang menyangka, di balik kegagahannya tersembunyi keindahan lain di Temanggung. Jika Dieng di Wonosobo memiliki wisata Bukit Sikunir, Magelang memiliki Gunung Andong, maka Temanggung memiliki tujuan wisata menarik yaitu Posong. Posong merupakan kawasan wisata baru di Kabupaten Temanggung, letaknya di kaki Gunung Sindoro, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. 

Tiketnya cukup murah, dengan membayar sebesar Rp 4.000, anda sudah bisa masuk ke area Posong. Jam buka wisata ini dari pukul 04.00 hingga 17.00 WIB. Wisata alam Posong terletak persis di kaki Gunung Sindoro. Saya sarankan berhati-hati saat mulai masuk dari loket pembayaran. Jalur yang terjal, berkontur batu dan sempit, membuat kita harus ekstra hati-hati. Tapi jangan khawatir, dari awal masuk, anda telah mendapati pemandangan alam yang sangat cantik. Selain perkebunan penduduk, Anda dapat melihat keindahan lekukanlekukan tubuh Bumi ini.

Memerlukan waktu sekitar 1 jam dari gerbang tiket hingga lokasi akhir, spot utama Posong.

Jika pagi hari mampir ke sini, pastinya mendapatkan sunrise. Namun perlu diingat, usahakan pukul 04.00 WIB pagi sudah start dari gerbang tiket dan kurang lebih pukul 05.00 WIB sudah berada di spot utama. Bersabarlah menunggu Sang Surya keluar dari persembunyiannya dengan duduk santai dan menikmati teh atau kopi panas di gazebo-gazebo yang telah disediakan.

Memang ada warung, namun buka kurang lebih pukul 07.00 WIB pagi. Maka dari itu ada baiknya membawa termos berisi air panas dan cangkir kopi sendiri. Ingat juga membawa jaket tebal, sarung tangan, penutup kepala, celana training, kaos kaki. Suhu di Posong sudah lumayan dingin.

Pukul 05.45 WIB pandanglah mata ke arah Gunung Sumbing, perlahan-lahan mentari pagi mengintip dari balik Gunung Sumbing. Perlahan semu bayang Merbabu, Merapi, Telomoyo, Muria, Ungaran mulai terlihat. Bagi yang menyukai fotografi, siapkan kamera SLR/DSLR, tripod dan atur pengaturan secara manual agar mendapat gambar yang sempurna.

Pukul 06.00 WIB rasakan dan nikmati hangatnya Golden Sunrise! Abadikan momen terbaik dari Posong. Bila beruntung Anda mendapatkan samudera awan dan siangnya mendapatkan pemandangan bersih, bebas dari awan. Pemandangan puncak Merbabu, Merapi, Telomoyo, Ungaran, Muria, Sumbing dan Sindoro. 7 Puncak sekaligus bisa kita lihat dari atas sini.

Posong juga membuka tempat berkemah, wisatawan bisa menghubungi pihak pengelola setempat. Bukan hanya pagi dan Golden Sunrise, Posong mempersembahkan keindahannya.

Aaat malam hari milyaran bintang berada di atas persis kepala kita atau yang biasa disebut dengan Milky Way. Ini bisa menjadi tempat rekreasi bersama keluarga, teman, pacar.

Dijamin tak mengecewakan. Namun perlu diingat lagi, untuk bisa mendapat view yang sempurna, berkunjunglah saat musim kemarau. Bila musim hujan pasti Anda hanya mendapat kabut.

Kata “Posong” sendiri bearasal dari singkatan dari dua kata yaitu ” pos yang kosong”, mengapa demikian karena menurut sumber yang kami temukan dari http://kabarjinggan.blogspot.com bahwa pada waktu jaman perang melawan penjajahan Belanda, pasukan Diponegoro bersembunyi di daerah Tlahab bagian atas atau lereng gunung yang dinamakan “Pos”. Selang waktu kemudian persembunyian para tentara Diponegoro terendus oleh pihak tentara Belanda. Setelah tentara Belanda mengetahui persembunyian tersebut maka Belanda memutuskan akan menyerang pos persembunyian tentara Diponegoro tersebut. Tetapi salah satu dari tentara Diponegoro mengetahui bahwa Belanda akan menyerang persembunyian mereka, maka tentara Diponegoro segera kabur dari pos persembunyiannya. Setelah tentara Belanda mendatangi pos yang akan diserang tersebut ternyata pos itu sudah kosong tidak ada lagi tentara Diponegoro yang akan diserang karena mereka sudah kabur. Berawal dari cerita sejarah tersebut maka pengelola wisata alam Posong meneamai dengan sebutan “POSONG” (Pos yang Kosong).

Sumber:

http://travel.detik.com/read/2015/08/02/092700/2939063/1025/objek-wisata-baru-ditemanggung-wisata-alam-posong
http://www.posong-indonesia.com/sejarah.html