Latar Belakang Proyek
Kabupaten Cilacap merupakan salah satu daerah pesisir terpanjang di Pulau Jawa dengan panjang pantai mencapai 248 km. Cilacap juga memiliki potensi besar di sektor perikanan dengan produksi perikanan laut pada tahun 2023 mencapai 41.664 ton dimana 6.141 ton diantaranya adalah Tuna (Albacore, Yellowfin, Bigeye, dan Bluefin). Melihat potensi tersebut, proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah kawasan khusus perikanan yang terintegrasi dengan ekosistem ekonomi kelautan yang berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah di wilayah Cilacap menjadi lebih optimal dan ramah lingkungan. Melalui pendekatan Blue Economy, proyek ini tidak hanya mendukung pengolahan hasil perikanan, tetapi juga mengintegrasikan pengembangan teknologi ramah lingkungan, peningkatan efisiensi energi, dan pelestarian sumber daya alam. Proyek ini menawarkan rantai dingin logistik, pengalengan tuna, industri pengolahan tuna, industri pakan ikan dan udang, serta industri peralatan perikanan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap berencana untuk memperluas Pelabuhan Perikanan  untuk mengakomodasi kapal berukuran 30 GT untuk mendukung proyek ini.

Lokasi Proyek
Kecamatan Karangkandri, Kabupaten Cilacap

Estimasi Biaya Investasi

Skema Investasi
Swasta atau KPBU

Status Tanah
Luas: 82 Ha (dapat diperluas hingga 200 Ha)
Tanah dimiliki oleh : PT Cilacap Segara Artha 

Contact Person
Nama : Indarto (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan)
Instansi : Dinas Kelautan dan Perikanan
Telepon : +62 857-4780-8069 / 0282-534178 (kantor)
Email : indarto.clp@gmail.com