Bukit Cinta

Deskripsi Bukit Cinta Semarang merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kota Semarang, tepatnya berada di Jalan raya Ambarawa- Banyubiru, Desa Kebundowo, Kecamatan Banyubiru, Ungaran Semarang, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 5 km dari Kota Ambarawa sehingga membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit perjalanan. Tempat wisata Bukit Cinta Rawa Pening memiliki keindahan alam yang sangat eksotis sehingga mampu menarik perhatian para wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari manca negara. Terdapat banyak pohon rindang yang menambah asrinya kawasan wisata serta pemandangan elok danau Rawa Pening mampu menghipnotis para pengunjung. Walaupun terdapat mitos akan putus setelah mengunjungi wisata Bukit Cinta. Namun kenyataannya tempat wisata ini masih terus ramai dipadati pengunjung pasangan anak muda. Mitos tersebut tidak merubah keyakinan pengunjung karena banyak juga yang membuktikan para pasangan yang datang justru langgeng dan memiliki banyak keturunan. Jadi jangan khawatir yach, untuk datang berlibur di wisata Bukit Cinta ini.

Objek wisata Bukit Cinta telah dikelola oleh pemerintahan Daerah Kabupaten Semarang, dengan luas 2 hektar tempat wisata ini menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa serta menyediakan berbagai fasilitas yang menarik. Letak Bukit Cinta berada dekat dengan Danau Rawa Pening sehingga pengunjung yang datang dapat melihat kecantikan Rawa Pening. Selain itu, anda juga dapat memancing ikan, berjalan mengelilingi danau, serta bermain ski air. Di kawasan wisata juga tersedia penyewaan perahu yang dapat dinaiki enam penumpang. Nah, tarif sewa perahu ini juga lumayan murah loch karena cukup dengan Rp. 40.000 anda dapat berjalan menuju tambak ikan dan juga mengelilingi danau selama kurang lebih satu jam. Di tengah danau anda dapat melihat cantiknya Bukit Cinta berlatarbelakang Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Perbukitan Gajah Mungkur. Merasa lelah usai bermain dan berkeliling danau anda tidak perlu khawatir harus kehabisan energi karena di kawasan wisata Bukit Cinta ini juga terdapat warung yang menjual aneka macam makanan dan minuman sesuai selera.

Tidak hanya itu, di kawasan wisata Bukit Cinta juga tersedia toko yang menyediakan beragam souvenir menarik, aneka macam kerajinan dari Enceng gondog seperti tas, sepatu dan kerajinan unik lainnya, serta aneka macam makanan khas seperti kripik ikan wader, kripik belut, kripik udang, dan kripik ikan mujair yang dapat dijadikan oleh-oleh. Bagi anda para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Bukit Cinta Semarang bersama keluarga anda juga bersantai di Gazebo yang telah disediakan, terdapat pula bangunan aula yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat. Selein tu, terdapat pohon pinus yang mampu menambah keindahan taman serta tersedianya kursiyang berada di sekililing pinggir taman dapat anda manfaatkan sebagai tempat bersantai sambil menghirup udara segar dan pesona keindahan bukit. Terdapat pula area permainan anak-anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan permainan seru lain yang mampu membuat anak-anak anda berkreasi dan bermain sesuai keinginan.

Objek wisata Bukit Cinta Rawa Pening telah dibuka setiap hari untuk umum dengan konstribusi tiket masuk yang cukup murah Rp. 6.000 di hari biasa, dan Rp. 7.500 di hari libur.  Sejarah Penyebutan nama Bukit Cinta ada hubungannya dengan sejarah pada zaman penjajahan Belanda. Dahulu bukit ini dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial sebagai gardu pertumbuhan Enceng Gondog dimana perkembangannya dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pada saat itu juga, tempat ini dijadikan sebagai tempat para pemuda-pemudi berpacaran hingga disebutlah sebagai Bukit Cinta. Setelah Indonesia Merdeka Gardu pertumbuhan Enceng Gondog dirubah menjadi Gardu Pemandangan Indah Bukit Cinta Rawa Pening yang sampai saat ini sering dikunjungi pasangan anak muda.

Cerita Rawa Pening bermula dengan Legenda Baru Klinting, di mana ia adalah anak dari jelmaan ular naga yang mencabut lidi hingga bekas cabutan tersebut muncul sebuah sumber mata air yang mengakibatkan banjir dan menenggelamkan sebuah desa dan membentuk rawa cantik yang sampai saat ini disebut Rawa Pening. Seekor ular ini menanti Ibunya untuk diakui menjadi anak hingga badannya melingkari sebuah gunung. Pada saat badannya hendak sampai melingkari gunung ternyata takdir berkendak lain ia telah dipotong dan dibunuh. Untuk itu, objek wisata Bukit Cinta Rawa Pening ini didekorasi dengan bangunan mirip ular dengan desain kepala dan ekor hampir bersentuhan. Terdapat pintu masuk dan loket pembelian tiket di bagian kepala ular naga yang mulutnya terbuka lebar.

Sumber:

http://www.paketwisatajawa.com/bukit-cinta- semarang/